Bukittinggi - Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja menggelar Pelatihan Tata Boga 10 dengan peserta sebanyak 16 orang, yang diadakan di Hotel Nikita 23-25 Juni 2023, dana pokir dari H.Nurhasra B.Sc
Dalam wawancara dengan Wakil Ketua DPRD kota Bukittinggi Nurhasra memaparkan bahwa untuk peserta ada 16 orang dan semua dibimbing oleh instruktur dari Lembaga Srikandi Binaan Tenaga Kerja kota Bukitttinggi.
"Semua akan mendapatkan materi minimal untuk peningkatan UMKM kita, dan peserta kita ambil dari perwakilan Guguk Panjang selama 3 hari, memang untuk pelatihan Tata Boga ini kategori cepat, namun insya Allah karena semuanya ibu - ibu rumah tangga dan ibu - ibu Produktif pesertanya akan mampu mentransfer ilmu dengan baik, " ujar Nurhasra.
Lanjut dikatakannya, Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi sehingga produk-produk yang dihasilkan dan dilatih disini untuk berjualan.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
"Nantinya ibu ibu ini bisa mandiri dan menambah pemasukan Keluarga sehingga terjadilah pemberdayaan ekonomi masyarakat kita. Dan tidak perlu harus menyewa toko, dengan bekal ilmu yang sudah didapatkan seperti membuat kue , kuliner, " ungkapnya.
Selanjutnya kata dia, saat ini kita lihat efek dari pandemi sangat luar biasa karena sejak ada pandemi orang takut keluar rumah, tetapi orang termotivasi untuk berkreasi sehingga keluarlah produk-produk rumah tangga yang dijual secara online, dan pemasaran online ini sangat luar biasa sekali dan itu bisa dikerjakan oleh ibu-ibu ini.
"Setelah mereka dilatih dan membuat kue serta mempelajari dan mereka aplikasikan ke tempat masing-masing dan mereka bisa langsung mengimplementasikan di lapangan apakah bisa berjualan online atau berjualan secara langsung juga bisa karena ada penganan penganan yang mereka bisa terjangkau oleh masyarakat, " kata Nurhasra.
Dikatakannya, itu tadi yang sudah disampaikan oleh ibu Putri Lenggogeni (ibu Gen) selaku ketua instruktur.dan dari dinas koperasi UKM dan Tenaga Kerja, ibu Im Sekretaris Dinas dan ibu Eva selaku Kabid Tenaga Kerja..
"Insyaallah 3 hari ini saya minta jangan ada yang bolos atau absen sehingga bisa diterapkan dan nnati mereka juga akan mendapatkan peralatan memasak secata cuma-cuma, " imbuhnya.
Diterangkan Nurhasra, ketika ilmunya sudah didapat nanti ada peralatan yang diberikan secara cuma-cuma langsung bisa dipraktekkan dirumah masing-masing.
"Ini adalah orang orang yang kita pilih mewakili kelurahan dan kita berharap mereka tidak saja selesai pelatihan kemudian ilmunya dibiarkan begitu saja.Kita ingin mereka memanfaatkan ilmunya dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari minimal berjualan dirumah atau minimal untuk bekal ilmu di keluarga untuk melayani suami bagaimana makanan yang enak dan ini bisa dimanfaatkan kedepannya, " pungkas Nurhasra.
Penulis(LindaFang).